Masih seputar lukis melukis nih... Kali ini MimArte Studio meluncurkan inovasi baru... cieehhh... hehe...
Melukis pake kanvas dan cat itu sudah biasa. Coba bayangkan kalau melukisnya berkolaborasi dengan lem.. hmmm.. hmmm.. bisa ngebayangin gak, readers? Yuk mari kita tengok-tengok karya terbaru saya yang masih jauh dari sempurna ini.
My First- |
-Mystical Tree- Pohon ini terinpirasi dari pohon yang berada di bukit dekat Rawa Pening |
![]() |
-Scattered Branches- |
Kenapa bisa jendol-jendol begitu? Itu adalah efek dari lem tembaknya. Harga per batang lemnya cuma 1000 rupiah dan per lukisan saya yang ukuranya 20cm x 30cm hanya memerlukan setengah lem saja. Jangan lupa beli alat tembaknya ya, harganya kisaran 50.000 rupiah bisa kurang bisa lebih tergantung merk. Saya kasih langkah-langkah cantiknya ya, readers.
Bahan:
1. Kanvas lukis atau kertas. Kalau mau pakai kertas, pilih yang kertasnya tebal dan bisa menyerap air dengan baik, ya. Lebih baik sih pilih sketch book yang cocok untuk cat akrilik, ada kok di toko buku atau toko alat tulis.
2. Lem tembak dan jangan lupa alatnya yang bentuknya kayak pistol buat nembakin lemnya. Hati-hati jangan sentuh ujung tembak atau lemnya karena panas.
3. Cat akrilik.
4. Air.
Langkah:
1. Masukkan lem ke lubang alat tembak dan diamkan kira-kira 1 menit. (Jangan lupa dicolokin kabelnya. hehe..)
2. Sudah siap lemnya, aplikasikan ke kanvas atau kertas. Terserah kalian mau gambar apa, bikin lingkaran, garis-garis, bunga, up to you. Setelah selesai tunggu lem sampai kering.
3. Warnai dengan cat dasar sampai lemnya juga ikut diwarnai juga. Tunggu sampai kering.
4. Kalian mau mewarnai lemnya supaya terlihat lebih menonjol boleh, nggak juga boleh.
Selamat mencoba, readers! Good luck! 😊